Berikut ini adalah cara pembuatan miniatur Rumah Bolon.
Rumah Bolon merupakan rumah adat dari daerah Sumatera
Utara, rumah ini memiliki nilai tradisi yang tinggi karena bentuk rumah adat
menunjukan cirri khas kehidupan pada masyarakat di suatu daerah.
Bentuk Rumah Bolon tergolong unik karena rumah ini
memiliki atap seperti Rumah Gadang namun hanya satu saja dan memanjang juga
tidak terlalu lancip, bentuk Rumah Bolon ini hampir mirip seperti Rumah Panggung
karena bagian bawahnya terdapat susunan kayu sebagai penyangga. Alasan
dibuatnya rumah berbentuk panggung biasanya untuk menghindari banjir dan
binatang buas sehingga rumah-rumah tersebut banyak terdapat di luar Pulau Jawa.
Kolong rumah dimanfaatkan untuk memelihara ternak dan menyimpan barang.
Diharap dengan adanya miniatur rumah adat ini kami
dapat lebih mendalami dan lebih mudah belajar tentang adat istiadat daerah di Indonesia terutama rumah adat.
A. Alat dan
Bahan :
1. Cutter, untuk memotong bahan.
2. Gunting, untuk memotong atau menggunting bahan.
3. Lem lilin, untuk merekatkan
bahan.
4. Kardus, bahan utama untuk membuat
kerangka rumah.
5. Kuas, untuk melukis rumah.
6. Cat minyak, untuk memberi warna
pada rumah.
7. Stik es krim, bahan untuk membuat
beberapa bagian rumah.
8. Pensil, untuk membuat pola pada
bahan.
9. Penggaris, untuk membantu membuat
pola garis lurus.
10.
Gabus, sebagai bagian alas rumah.
11. Pylox clear, untuk membuat rumah lebih mengkilap.
B. Langkah-langkah
pembuatan :
1. Persiapkan
semua alat dan bahan agar pelaksanaannya lebih mudah.
2. Buat
pola persegi panjang di kardus dengan menggunakan pensil dan bantuan penggaris
dengan ukuran yang sudah ditentukan
sebanyak 2 buah untuk membuat 2 sisi dinding rumah.
3. Buat
lagi 2 buah pola segi lima seperti pada gambar dengan ukuran yang sudah ditentukan
di kardus untuk membuat 2 sisi dinding rumah yang lainnya.
4. Kemudian,
buat 2 pola pada kardus untuk membuat atapnya. Ukuran bisa disesuaikan.
5. Setelah
semua pola sudah tergambar, potong masing-masing pola tersebut dengan
menggunakan gunting atau cutter.
6. Untuk
2 potongan kardus bagian atap, potong bagian tengah atas secara melintang dan
agak melengkung. Cukup memotong bagian luarnya saja dan jangan sampai terputus
agar bagian tersebut bisa ditekuk ke arah dalam. Kemudian, tekuk bagian
tersebut ke dalam dan satukan keduanya menggunakan lem tembak. Atap dari Rumah Bolon yang kita
buat sudah jadi. Agar lebih mudah,
sebelum memotong kalian bisa membuat pola garis lengkungnya terlebih dahulu.
7. Gabungkan
2 pasang potongan kardus berbentuk persegi panjang yang telah dibuat menjadi
bentuk seperti balok tanpa tutup dan alas dengan menggunakan lem tembak. Bagian
inilah yang akan menjadi badan rumah. Kami memilih menggunakan lem tembak,
karena lem ini cukup kuat dan cepat kering.
8. Setelah
tergabung, buat sebuah pola persegi panjang pada gabus dengan ukuran yang sudah ditentukan,
untuk bagian alasnya.
9. Potong
pola pada gabus tersebut dengan menggunakan gunting atau cutter.
10. Setelah
terpotong, lekatkan gabus tersebut pada bagian bawah badan rumah tadi dengan
menggunakan lem tembak.
11. Lekatkan juga atap rumah yang sudah kita buat
di bagian atasnya masih dengan menggunakan lem tembak.
12. Selanjutnya, siapkan stik es krim untuk
membuat bagian bawah dan tangganya.
13. Susunlah stik es krim secara vertikal dan horizontal,
seperti bentuk pagar pada
umumnya
sebanyak 2 buah pagar dengan ukuran yang
sudah ditentukan.
14. Rekatkan susunan tersebut dengan menggunakan
lem.
15. Susun lagi dengan cara yang serupa dengan ukuran yang sudah ditentukan
sebanyak 2 buah.
16. Rekatkan juga susunan tersebut dengan lem.
17. Jadi, sekarang kita telah mempunyai 2 pasang
bentuk pagar. Susun dan rekatkan keduanya di bagian bawah rumah utama dengan
lem.
18. Kemudian, buat tangga dari stik es krim dengan
cara menyusun dan merekatkannya seperti bentuk tangga pada umumnya.
19. Langkah selanjutnya adalah melukis rumah yang
sudah kita buat agar tampak lebih menarik dengan menggunakan kuas dan cat
minyak.
20. Setelah di lukis, lapisi dengan menggunakan pylox clear agar tampak lebih mengkilap.
21. Langkah terakhir, yaitu merekatkan tangga yang
sudah dibuat, tepat di depan pintu masuk, sampai menjulang ke tanah.
22. Rumah Bolon (Rumah Adat Sumatra Utara) yang
kita buat sudah jadi dan siap untuk dipamerkan.
Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat.
gambarnya ada gak?
BalasHapusPakai gambarlaaah
BalasHapus